Translate

Rabu, 09 Oktober 2013

Pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi

Sistem Informasi  adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dengan berkembangnya Sistem Informasi di segala bidang maka kebutuhan pun akan bertambah. Terlebih dijaman sekarang yang sudah serba internet.


Saya akan menceritakan sedikit pengalaman pertama saya mengembangkan sistem informasi. Pertama kali saya mencoba mengembangkan suatu sistem informasi adalah ketika memasuki suasana perkuliahan terlebih saya masuk jurusan TI. Pada saat melakukan praktikum di kampus pada saat itu saya belajar untuk mengembangkan database sebuah sistem, dengan cara menginput data-data. Pada saat itu kami diberikan tugas untuk menghubungkan data basa (Ms acces) dengan Visual basic (Vb). Itulah pengalaman pertama saya mengembangkan sistem informasi.

Rabu, 22 Mei 2013

Analisis dua Web


Proses pengembangan website pada umumnya diawali dengan melakukan evaluasi dari sebuah website yang sudah ada, menemukan sisi lemah untuk kemudian dianalisa dan menjadi dasar pengembangan website. Dalam sebuah evaluasi dilakukan analisis serta komparasi (membandingkan) antara minimal dua buah website sebagai pertimbangan dalam menentukan "kemampuan" dari sebuah website.

Pada kali ini saya akan membandingkan dua website, yaitu uns.ac.id dan upi.edu. Sama seperti tugas sebelumnya saya akan menggunakan Pingdom Tools dengan analisis menggunakan parameter berikut:

- Load Time Analysis
- Size Analysis
- Request Analysis

Pada Load Time Analysis, diperoleh :
uns.ac.id


upi.edu

Pada Size Analysis diperoleh :
uns.ac.id


upi.edu


Pada Request Analysis
uns.ac.id


upi.edu


Dari hasil di atas, dapat dilihat perbandingan antara kedua web tidak jauh berbeda. Tetapi dapat kita lihat bahwa uns.ac.id lebih unggul daripada upi.edu.





Selasa, 16 April 2013

Membandingkan dua Website Menggunakan Tools.pingdom.com


Pada kesempatan kali ini saya akan membandingkan antara 2 buah website yaitu http://www.bapsi.gunadarma.ac.id/ dan http://www.lepkom.gunadarma.ac.id/.  Kali ini saya menggunakan salah satu situs penilaian website gratis yaitu Pingdom Tools dengan analisis menggunakan parameter berikut:
-          
-             - Load Time Analysis
-            - Size Analysis
-            - Request Analysis

Pada Load Time Analysis, diperoleh :
Bapsi.gunadarma.ac.id


Lepkom.gunadarma.ac.id


Pada Size Analysis :
Bapsi.gunadarma.ac.id

Lepkom.gunadarma.ac.id


Pada Request Analysis
Bapsi.gunadarma.ac.id

Lepkom.gunadarma.ac.id


Dari analysis di atas, dapat dilihat bahwa lepkom.gunadarma.ac.id lebih unggul dibandingkan bapsi.gunadarma.ac.id.




Senin, 25 Maret 2013

Perkembangan JavaScript



Dewasa ini, dunia Internet, khususnya World Wide Web berkembang dengan sangat pesat.
Perkembangan ini tentu saja mendorong orang untuk membuat halaman Web yang lebih interaktif dan juga lebih cerdas. Salah satu cara membuat halaman Web menjadi lebih interaktif adalah dengan menggunakan JavaScript, bahasa script yang dikembangkan Netscape Communications bekerja sama dengan Sun Microsystems.

Berbicara tentang Web tidak lepas dari HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman Web. HTML merupakan bahasa yang sangat mudah dipelajari, Anda tidak perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk menggunakannya, namun untuk membuat halaman yang interaktif, HTML saja tidak cukup. Oleh karena iu muncullah CGI (Common Gateway Interface). Dengan CGI halaman web bias menampilkan pencacah pengunjung, animasi sederhana, dan masih banyak lagi. Disamping CGI, ada bahasa pemrograman lainnya yang juga digunakan untuk meningkatkan interaktivitas halaman web, yaitu Java. Java dikembangkan oleh SunMicrosystems dari bahasa pemrograman yang sudah sangat populer yaitu C++. Pada java beban pemrosesan dialihkan ke klien sehingga beban server dikurangi. Dengan java, kita bisa menampilkan animasi bersuara, menampilkan berbagai diagram.

Dari latar belakang inilah, Netscape Communications bersama dengan Sun Microsystems
mengembangkan bahasa skrip yang diberi nama JavaScript. Asal  mula JavaScript adalah LiveScript. Dikembangkan pertama kali pada tahun 1995. Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator mulai versi 2.0 ke atas. Microsoft juga melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript mulai versi 3.0 ke atas.

Pada dasarnya skrip tidak berbeda dengan bahasa pemrograman biasa karena skrip juga berisi
kumpulan instruksi program. Hanya saja skrip mempunyai aturan yang lebih sederhana dan biasanya tidak dikompilasi. JavaScript adalah skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses pada sisi klien.

Bahasa JavaScript versi 1.0 sudah mengalami perkembangan sejak dirilis tahun 1995 yang lalu.
Yang pertama adalah dirilisnya JavaScript 1.1 pada tahun 1996. Yang kedua adalah dirilisnya JavaScript 1.2 pada tahun 1997. Pada akhir tahun 1996, Netscape menyerahkan proses standarisasi spesifikasi bahasa JavaScript ke badan independent, yaitu ECMA (European Computer Manufacturers Association). ECMA inilah yang pada akhirnya melakukan standarisasi JavaScript. JavaScript bukan bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa
berorientasi objek harus mendukung 3 konsep dasar, yaitu :
1. Pengkapsulan (Encapsulation)
2. Pewarisan (Inheritance)
3. Polimorfisme (Polymorphism)


Apa yang diperlukan ?
Untuk mempelajari pemrograman JavaScript, hanya dua piranti yang diperlukan, yaitu :
1. Editor teks
-           NotePad
-           Word Pad
-           Dll
2.         Web Browser
-           Netscape Navigator
-           Internet Explorer
-           dll
Editor teks yang digunakan harus dapat menyimpan file dalam format ASCII.  Dan Web browser yang
digunakan harus mendukung JavaScript.





Pengalaman Pertama Menggunakan Internet



Pertama kali saya mengenal dan menggunakan internet adalah pada saat saya kelas 8 SMP. Pada saat itu saya sedang belajar TIK.  Pada saat itu Guru kami sedang mengajarkan tentang internet, mulai dari bagaimana cara menggunakan internet yang baik, konsekuensi danpenyalahgunaan internet serta UUD tentang penggunaan internet.

 Kemudian kami diajarkan untuk membuat account disebuah e-mail. Kami mendapatkan tugas untuk membuat sebuah e-mail, agar kami dapat dengan mudah mengirim tugas. E-mail yang saya gunakan adalah yahoomail. Setelah selesai embuat account pada e-mail, saya mulai mencari berita khususnya berita sepak bola.
Itulah pengalaman pertama saya menggunakan internet.

Kamis, 03 Januari 2013

Lytro, Kamera Mirip Senter, Hadirkan Fitur Penentuan Fokus Setelah Mengambil Gambar




Bosan dengan kamera yang biasa-biasa saja, mungkin anda harus mencoba memakai kamera yang satu ini, hadir di jajaran kamera tradisional, Lytro menawarkan sesuatu yang sepertinya tidak bisa anda dapatkan dari kebanyakan kamera yang ada saat ini, yakni penentuan fokus setelah mengambil gambar.

Kamera ini menggunakani teknologi light filed yang dapat  mengukur arah vektor cahaya sehingga memungkinkan penggunanya untuk menjepret obyek terlebih dahulu dan menentukan fokusnya belakangan.
Desainnya tidak seperti kamera kebanyakan, tetapi lebih mirip teleskop atau senter. Panjangnya sekitar 4.41 inch dan tinggi serta lebarnya 1.61 inch. Untuk lensa dan LCD, ia ditempatkan di kedua sisi kamera yang berbalut alumunium shell.


Untuk melihat dan berbagi hasil jepretan Lytro, pengguna harus memakai software khusus yang mereka keluarkan. Software ini bekerja hanya untuk Mac, namun dikatakan ia akan segera mendukung aplikasi Windows.
Lytro sendiri menggunakan teknologi layar sentuh sebesar 1,4 inci yang terbilang cukup responsif. Untuk daya tahan baterai, Proses charging kamera dilakukan setelah pengambilan gambar sebanyak sekitar 400 kali.

Untuk pemotretan dalam kondisi yang cukup cahaya, kualitas gambar yang dihasilkan memang cukup bagus, Namun sayang, karena tidak dibekali dengan fitur flash, hasil pemotretan dengan kondisi kurang cahaya tidak cukup bagus.


http://www.beritateknologi.com/lytro-kamera-mirip-senter-hadirkan-fitur-penentuan-fokus-setelah-mengambil-gambar/

Tamanggo 360-imager Kamera Fish Eye Berbentuk Telur




Tamanggo 360-imager adalah sebuah Kamera fish eye yang hadir untuk pecinta foto panorama. Bentuknya menyerupai sebuah telur, sesuai dengan namanya “Tamanggo” yang dalam bahasa Jepang berarti telur.
Gambar 360 derajat diambil dengan memakai sensor 14 MP yang dimilikinya. Lewat akselerometer internal, pengguna bisa membidik obyek dengan 2 pilihan gaya yakni memegangnya secara vertikal atau horisontal untuk menciptakan hasil wide-angle.
Tamanggo dilengkapi dengan 2 tombol media pengoperasian, satu untuk mengambil foto dan satunya untuk toggle on/off. Kamera ini telah dibekali dengan layar sentuh ukuran 2 inci. Seperti kamera digital jenis lain, Tamanggo juga telah dibekali dengan microUSB port, slot SD card, Bluetooth hingga WiFi.
Kamera ini pun akan memberikan pengalaman melihat foto lewat Windows dan OS X untuk para penggunanya. Dengan bantuan software Pure Player, pengguna bisa melakukan pan dan zoom di foto yang mereka bidik. Dikabarkan. Kamera unik ini akan hadir pada kuartal kedua tahun ini.





http://www.beritateknologi.com/tamanggo-360-imager-kamera-fish-eye-berbentuk-telur/

Fotografer Asal Norwegia Rakit Kamera Dari Bahan Mainan Lego



Ada-ada saja ide fotografer asal Norwegia ini, dia merakit sebuah kamera dari bahan mainan lego. Carl Frederic Salicath, sang perakit kamera tersebut mengatakan bahwa dia mendapatkan ide tersebut karena kekagumannya pada bentuk kamera ‘jadul’ seperti Kodak Brownie.
Carl Frederic Salicath menamai kameranya ini dengan nama Legoplex. Dibalik bentuknya yang unik, kamera ini diklaim perakitnya bisa mengambil gambar dengan hasil yang sangat bagus.



Dalam desainnya, ia memakai roll film 120 dan lensa dari binocular. Frederic memilih untuk membuat kamera jenis TLR (Twin-Lens Reflex) agar bisa meminimalisir kerumitan struktur di dalamnya.
Untuk memahami kesederhanaan kamera itu dengan lebih baik, Carl Frederic pun memutuskan untuk membuat sendiri kameranya. Ia rupanya juga terinspirasi oleh Carty Nortin yang juga merakit kamera berukuran 4×5 dari lego.




http://www.beritateknologi.com/fotografer-asal-norwegia-rakit-kamera-dari-bahan-mainan-lego/

Sony DSC TX200V Kamera Compact 18.2MP Anti Air, Debu Dan Cuaca Dingin





Sony kembali memperkenalkan salah satu kamera compact terbarunya dengan nama Sony DSC TX200V. kamera ini merupakan kamera compact dengan resolusi tertinggi saat ini yaitu 18.2 MP “Exmor R” CMOS sensor.
Desain kamera ini sangat tipis dan terbagi dalam 2 warna sehingga menampilkan kesan yang unik. Balutan material kaca yang dimiliki kamera inipun bisa membuatnya tahan debu, air dan cuaca dingin.





Kelebihan lainnya dari kamera ini ada pada kecepatan autofokusnya yang bisa mencapai 0,1 detik untuk outdoor dan 0,25 detik dalam kondisi low-light.
TX200V juga dibekali dengan layar LCD yang lebar dengan ukuran 3.3” XtraFine™ TruBlack OLED wide Touchscreen. Bahkan kamera dengan desain stylish ini juga dapat dibawa memotret di air karena sudah waterproof hingga kedalaman 5 m
TX200V akan dihargai USD 500 atau sekitar Rp 4,4 juta dan rencananya kamera Sony DSC TX200V ini akan diluncurkan pada bulan Maret 2012.


http://www.beritateknologi.com/sony-dsc-tx200v-kamera-compact-18-2mp-anti-air-debu-dan-cuaca-dingin/