Translate

Senin, 25 Maret 2013

Perkembangan JavaScript



Dewasa ini, dunia Internet, khususnya World Wide Web berkembang dengan sangat pesat.
Perkembangan ini tentu saja mendorong orang untuk membuat halaman Web yang lebih interaktif dan juga lebih cerdas. Salah satu cara membuat halaman Web menjadi lebih interaktif adalah dengan menggunakan JavaScript, bahasa script yang dikembangkan Netscape Communications bekerja sama dengan Sun Microsystems.

Berbicara tentang Web tidak lepas dari HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman Web. HTML merupakan bahasa yang sangat mudah dipelajari, Anda tidak perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk menggunakannya, namun untuk membuat halaman yang interaktif, HTML saja tidak cukup. Oleh karena iu muncullah CGI (Common Gateway Interface). Dengan CGI halaman web bias menampilkan pencacah pengunjung, animasi sederhana, dan masih banyak lagi. Disamping CGI, ada bahasa pemrograman lainnya yang juga digunakan untuk meningkatkan interaktivitas halaman web, yaitu Java. Java dikembangkan oleh SunMicrosystems dari bahasa pemrograman yang sudah sangat populer yaitu C++. Pada java beban pemrosesan dialihkan ke klien sehingga beban server dikurangi. Dengan java, kita bisa menampilkan animasi bersuara, menampilkan berbagai diagram.

Dari latar belakang inilah, Netscape Communications bersama dengan Sun Microsystems
mengembangkan bahasa skrip yang diberi nama JavaScript. Asal  mula JavaScript adalah LiveScript. Dikembangkan pertama kali pada tahun 1995. Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator mulai versi 2.0 ke atas. Microsoft juga melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript mulai versi 3.0 ke atas.

Pada dasarnya skrip tidak berbeda dengan bahasa pemrograman biasa karena skrip juga berisi
kumpulan instruksi program. Hanya saja skrip mempunyai aturan yang lebih sederhana dan biasanya tidak dikompilasi. JavaScript adalah skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses pada sisi klien.

Bahasa JavaScript versi 1.0 sudah mengalami perkembangan sejak dirilis tahun 1995 yang lalu.
Yang pertama adalah dirilisnya JavaScript 1.1 pada tahun 1996. Yang kedua adalah dirilisnya JavaScript 1.2 pada tahun 1997. Pada akhir tahun 1996, Netscape menyerahkan proses standarisasi spesifikasi bahasa JavaScript ke badan independent, yaitu ECMA (European Computer Manufacturers Association). ECMA inilah yang pada akhirnya melakukan standarisasi JavaScript. JavaScript bukan bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa
berorientasi objek harus mendukung 3 konsep dasar, yaitu :
1. Pengkapsulan (Encapsulation)
2. Pewarisan (Inheritance)
3. Polimorfisme (Polymorphism)


Apa yang diperlukan ?
Untuk mempelajari pemrograman JavaScript, hanya dua piranti yang diperlukan, yaitu :
1. Editor teks
-           NotePad
-           Word Pad
-           Dll
2.         Web Browser
-           Netscape Navigator
-           Internet Explorer
-           dll
Editor teks yang digunakan harus dapat menyimpan file dalam format ASCII.  Dan Web browser yang
digunakan harus mendukung JavaScript.





Pengalaman Pertama Menggunakan Internet



Pertama kali saya mengenal dan menggunakan internet adalah pada saat saya kelas 8 SMP. Pada saat itu saya sedang belajar TIK.  Pada saat itu Guru kami sedang mengajarkan tentang internet, mulai dari bagaimana cara menggunakan internet yang baik, konsekuensi danpenyalahgunaan internet serta UUD tentang penggunaan internet.

 Kemudian kami diajarkan untuk membuat account disebuah e-mail. Kami mendapatkan tugas untuk membuat sebuah e-mail, agar kami dapat dengan mudah mengirim tugas. E-mail yang saya gunakan adalah yahoomail. Setelah selesai embuat account pada e-mail, saya mulai mencari berita khususnya berita sepak bola.
Itulah pengalaman pertama saya menggunakan internet.